Sabtu, 28 September 2013

Minggu pagi tanggal 29 September 2013

Pagi-pagi...belum mandi ... sudah langsung gini :



Setelah selesai semua...  Taaraaaa : 



















Kalau Ifa , minta-minta bandrek yang lagi diminum Fati :)



mencoba minum bandrek / minuman air jahe....hehheheheheeee

Pinter ih :) pedes dikit yaaah ? :)






Sabtu 28 September 2013


Nyontek dari gadget...kemudian gambar di kardus bekas susu :)

Rabu, 25 September 2013

Asisten saya yang loyal :) (ditulis oleh mama Maliki)

Hmm.... pasti banyak yang bertanya tanya ya, sementara saya ke kantor, kemudian Maliki ikutan ke kantor, kemudian Hanifah (anak kedua saya) sama siapa?

 Iniii fotonya ...:)

Namanya teh Iceu. Maliki dan Ifa memanggilnya "uwak Iceu", karena Beliau orang Sunda, "Uwak" artinya kakak dari orangtua. Yah.....kami menganggapnya keluarga, bukan sekedar asisten.

Uwak Iceu bekerja sejak Maliki berusia satu minggu! Awet yaaaaaaaaa? Alhamdulillah.
Sejarahnya (cieee sejaraaah) begini....., mama dan fati nya Maliki , sejak akad nikah tuh langsung nge-kost, sebulan setelah nge-kos, langsung tinggal di rumah kontrakan.

Rumah kontrakannya di daerah Antapani - Bandung.  
Nama ibu pemilik rumah kontrakan tersebut adalah  Bu Tata. Bu Tata sangat perhatian kepada mamanya Maliki saat Maliki dalam kandungan. Kemungkinan, karena Bu Tata itu sudah punya 4 anak yang dewasa, tapi belum ada yang menikah (waktu tahun 2006 itu). Jadi beliau nampaknya sudah nggak sabar pengen punya cucu :)

Ketika Maliki dalam kandungan sudah usia 8 bulan, Bu Tata menayakan ,"Siapa nih yang mau ngasuh, kan orangtuanya bekerja dua-duanya?" Kami juga rencananya mau ambil pembantu , tapi belum tau siapa pembantunya. Bu Tata dengan baik mencarikan buat kami....dan yeeaaa....di dekat rumah kontrakan tersebut, ketemulah uwak Iceu :)

Saat Maliki sudah 3 bulan kan mamanya Maliki harus masuk kerja, Uwak Iceu mengasuh Maliki sendirian, dan hampir setiap hari Bu Tata mengawasi Uwak Iceu. Duuh....itu Allah SWT tuh yang ngasih peri baik hati seperti Bu Tata!!  :)

Oya, nenek-nenek Maliki masih hidup , hanya mereka ada kesibukan masing-masing.  Lagipula, fati bilang ," Kasian udah sepuh disuruh ngasuh bayi. "  Iya...bener juga dalam pikiran saya. Saya pun kalau udah sepuh capek juga ya disuruh mengasuh anak batita. Ada yang bilang : kakek neneknya  sayang kok, mereka mau kok. heheheee..... ya bagus deh...cuma kayaknya kalau udah lebih 4-6 bulan terus-terusan , setiap hari,ngasuh anak yang aktif -->capek fisik dan capek mental juga, bukan? ---sorry,hanya pendapat saya---


Kadang ada beberapa pendapat yang mengatakan : "iiih hati-hati lhooo...pembantu kan suka ngasih obat batuk atau obat apa gitu yang bikin anak tidur terus".
Begini ya, saya jawab dengan poin-poin , mengapa saya insyaAllah tidak terpengaruh anggapan itu :
  1. Pada awal kita punya anak, tanamkan di hati bahwa anak itu adalah milik Allah SWT. Jadi jangan panik gak jelas, merasa parno nggak jelas. Saya sebelum pergi ke kantor selalu berdoa :" Ya Allah Yang Maha Baik, anak ini adalah milik Mu. Tolong jaga dia  Ya Allah. Toloong jaga Ya Allah."  Akhirnya ada-ada aja yang membantu saya, seperti tetangga terdekat sering datang ngobrol dengan Uwak Iceu, mereka sebagai 'spionase' saya, dan tetangga ini mengatakan nilai Uwak Iceu --> BAGUS 
  2. Berikanlah gaji ke pengasuh/ pembantu dengan tarif yang layak. Saya bukannya sok kaya ...hehehee...tapi...please deh....dia itu kerja emangnya karena 100% sayang sama anak kita? mereka kan kerja karena kebutuhan ekonomi. Bener apa bener? :) Jadi , saya berikan gaji buat pembantu dengan nominal  memuaskan. Belum sampai UMR sih (mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa sampai UMR). Tapi agak di bawah sedikit dari UMR kota saya. Ada yang bilang, "Wedeeh...elu sih banyak uang ya". hehehee... nih ya, saya itu bukan orang yang kaya harta, tapi Aamiin kalau di doain begitu . Begini...begini...ada rahasianya....kita kalau memberikan rezeki ke pembantu, nanti bakalan ada-ada saja rezeki sampingan yang halal dikasih Allah SWT. Jangan takut miskin buat bersedekah (dalam hal ini bukan sedekah malah, wajib memberikan upah yang baik).
  3.  Tanyakan pada pembantu kita, bagaimana anak-anaknya. Karena, selama anak-anak nya nanti tidak  mempunyai keinginan naik status sosial, selama-lamanya status sosial ekonomi mereka di kalangan "buruh". Karena anak-anak Uwak Iceu sekolah (bukan HS ya heheheee), mama dan fati Maliki selalu menyempatkan memberikan uang lebih, di luar gaji, yang diperuntukkan buat sekolah anak-anaknya.
  4.   Kalau dia sakit, usahakan memberikan bantuan dana ke dokter. Atau karena saya (mama Maliki) menguasai lemari obat di kantor, saya memberikan obat dasar ( flu, batuk, demam) kepada dia. Kemudian namanya dicatat di pengeluaran obat kantor. Boleh kok ambil obat buat keluarga karyawan. Kan dia keluarga saya ...^_^ 
Jadi ........sudah tau ya , siapa yang mengasuh Ifa saat Maliki dan mama Maliki ke kantor? :) 

Nanti pasti ada yang komentar :" Sebaik-baiknya anak itu yang diurus ibu kandungnya."

Saya jawab : wah...belum pernah baca di koran ya...ada anak yang disiram air panas oleh ibu kandungnya, anak yang dibanting karena menangis sama ibu kandungnya sampai patah tulang tangannya (saya dulu baca di detik dot com), anak dibunuh oleh ibu kandungnya (namanya Agnes, umur 18 tahun.saya baca di Tabloid Nova. Dia ngekos di Jakarta Barat).

Sudahlah.........kalau saya terus mendengar  komentar-komentar yang tidak faham keadaan ekonomi keluarga saya, saya bakalan persis jadi cerita "bapak , anak, dan keledainya".

Nanti ada lagi yang komentar :" Udah pernah baca surat bu (Almh) Ainun Habibie belum? dia dokter lho, dan dia membaktikan diri jadi full time mother."

Saya jawab : "enggg...ini perlu nggak saya jawab?! hehehehe...Cyyn...ibu Ainun itu berani bilang gitu karena beliau ke Jerman. Jerman kan semuanya udah ditanggung negara, penghasilan pak Habibie juga pasti nggak empot empotan waktu itu, rumah dikasih, transpor ada tunjangan, dll, dsb, malah anak-anaknya gratis sekolah mungkin. Lagipula...emang bu Ainun bisa gitu buka praktek di negara eropa? bisa ga sih? ngga tau juga saya...hahahhaaa."

Heheheee....jadi saya ya begini. Anda ya terserah Anda. Asal tidak melanggar hukum, boleh kan? ^_^

Kegiatan Maliki, Selasa 24 September 2013

Maliki makin sering ke kantor mama.

 Maliki kursus calistung dua kali seminggu, yaitu Selasa dan Kamis.
Sepertinya bulan Oktober nanti Maliki berhenti kursus calistung, karenaaaa ...Alhamdulillah sudah bisa baca. Malahan Maliki mulai pintar meng- WhatsApp Fati nya :) hehehee

Ini suasana di kantor mama. Asyiknya, atasan (boss) mama memutuskan ruangan yang ditempati dokter umum ini menjadi ruang laktasi ASI. Dibeliin lah oleh beliau kasur lipat...horeeeeeeee...jangan ngiri yaa heheheee...... ^_-

Minggu, 22 September 2013

Kegiatan Maliki, Senin 23 September 2013

Maliki mengeluh belum bisa hafal, atau sering kebolak balik bila membaca doa di tahiyat terakhir (doa duduk terakhir) dalam sholat. Alhamdulillah...zaman sudah maju. Karena pada dasarnya manusia itu lebih cepat bila ada audio dan visual. 

Kemudian mama men -download "Marbel" alias "mari belajar". Kita bisa memilih marbel mengaji, marbel berwudhu,  marbel sholat.

Langsung mama pasang marbel sholat. Yeaah... semangat dehh Maliki menyimaknya.
Semoga cepet hafal Arabic dan Indonesia nya yaa Maliki ^_^


Hanifah asyik menggambar. Perhatikan, dia hanya tertarik pada spidol warna merah atau warna pink . hehehe

Subhanalloh...keren.... ada mata dua dan bentuk badan seperti Barney (katanya) hehehee....

Maliki ke Bogor

Tanggal 22 September 2013, hari Minggu, Maliki ikutan Fati ke Bogor. Ada sepupu Fati yang nikah.

Mama sama ade Ifa di rumah, karena Fati mau cepet, bolak balik aja, pakai mobil travel (Cipaganti).

Maliki senennnnnggg :)) Seneng duaan sama Fati seharian :)

Rabu, 18 September 2013

Sepeda Fati ^^

Fati (bapaknya Maliki & Ifa) sudah sejak awal September 2013 baru beli sepeda. Fati ter-ilhami dengan walikota kami, yaitu Bapak Ridwan Kamil. Kantor Fati alhamdulillah semakin dekat dengan rumah kami. Lokasi rumah kami di Cipamokolan (Riung Bandung), dan kantornya ada di daerah Jln. Rumah Sakit,- Gede Bage, hanya 2 kilometer. 

Kantor Fati, namanya "ZOYA Home".... ZOYA Home bukan menjual jilbab, kalau "ZOYA" saja iya tuuuh, jual jilbab dan baju muslim :)

Di "ZOYA Home",  Fati sebagai desainer produknya. Karena Fati dulu kuliah di FSRD ITB, jurusan desain produk. Visi dari ZOYA Home, rencana nanti akan seperti jualannya Ace Hardware , lebih khusus ke peralatan dalam rumah. Jadi "ZOYA Home" ini adalah anak perusahaan Shafira, produsen baju muslimah . 

Semangat yaaaaaaaa Fatiiiiiiiiiii! ^_^


Selasa, 17 September 2013

Selasa 17 September 2013. Maiiiiin sama anak-anak dekat rumah. ^_^


Minggu, 15 September 2013

Hari ini kami memutuskan pergi berempat pakai angkot ,keee....gedung XL (provider handphone). Hp android mama ada sedikit kesulitan akses. Jadi rumah kami di daerah Riung Bandung,  daaann kantor XL  ada di pusat kota, yaitu Jln. Merdeka  (semua orang Bandung tau deeh hehe). Itu sekitar 15 kilometer deh sepertinya (mohon cek di google maps...hehe)

Karena kami tidak (belum) memiliki mobil, biasanya kami berempat pakai motor lho....semua ada helm dong, Ifa juga pakai helm. 

Hari ini kami memutuskan pakai angkot. Memang lebih mahal ongkosnya, tapi lebih asyik aja. Ifa yang kami khawatirkan rewel, ternyata sangat menikmati perjalanan angkot ini. Kebetulan, kemarennya, tanggal 14 September, mama dan Ifa ke taman Lansia pakai angkot. Kalau Maliki sama Fatinya menyusul , karena mereka main basket dulu di dalam ITB, dari jam 7 pagi hingga jam 10. Jadi ke taman Lansia nya ( gathering keluarga HS Bandung) tidak bersama-sama.

Turun di dekat simpang mall BIP, kami makan sosis bakar dulu di tempat makan BIP .Tempat makannya beratap tapi tidak berdinding, sehingga angin segar masuk
, nama tempatnya Yogya express. 

Alhamdulillah,...udara Bandung sedang sejuk, kami merasakan bahagia makan bersama , lengkap sekeluarga di weekend yang belum padat ( masih jam 9 pagi).  Jalan kaki ke kantor XL (Fati penggemar jalan kaki dan sepeda). Eeeh...kantor XL nya belum buka, jadi Maliki dan Ifa lihat-lihat ikan koi peliharaan XL dulu niiih di depan....sampai buka.

Hmm...handphone akhirnya di utak atik sebentar, kita main ke mall BIP lagi...makan lagi...dan pulang ke rumah :) Mulai deeh macet. Kota Bandung itu macet parah di week end pas setelah jam 11 siang. Karena banyak wisatawan luar kota mungkin yaaah :)

Pertemuan keluarga Homeschooling Kota Bandung, Sabtu 14 Sept 2013 :)

Keluarga Homeschooling di kota Bandung yang berkomitmen ketemuan setiap bulan satu kali, sekitar 6 -7 keluarga. Kami janjian ketemu setiap Sabtu kedua setiap bulan.
Ifa sedang belajar mewarnai :)
Ibu Deasy (jilbab kuning) yang dengan sabar memandu anak-anak di atas umur 5 tahun untuk jadi eksplorer di hutan mini (taman) ini . Nama tamannya adalah taman Lansia. Mungkin ada bebatuan untuk diinjak dengan telapak kaki , pas buat Lansia kali ya....saya juga kurang tau sejarah nama taman ini...hehehee :)
Maliki yang kaos biru dongker . Asiiiiiiiiiiiikk...manjat pohon!
Acara ini ditujukan dengan format santai, kami ketemuan di taman LANSIA, sebelahnya gedung sate. Taman ini sangat teduh, bersih, ada toilet berbayar yang bersih, dan relatif luas. 

Ketemuan sesama keluarga Homeschooler sangat penting. Salah satunya untuk teman curhat para Bunda  ^_^ supaya nggak galau menjalani home schooling. Anak-anak juga harus saling mengenal serta mengevaluasi kegiatan selama ini . 

Kemarin, dipikirkan agar kami bisa membentuk gudep (gugus depan / Pramuka) untuk anak-anak . InsyaAllah, ada rencana berkemah di samping rumah niiih :) hehehee.....
Seruuuu ^^


Belajar menggunting


My baby....Hanifah (Ifa), lahir 16 Oktober 2010, 



lagi belajar menggunting :))



Pinternya Ifa :)


Ifa, anak saya yang terakhir (nomer dua) , hari Senin 9 September 2013 pinteeer deh. Jadi kejadiannya begini, waktu itu saya sedang sholat maghrib. Fati nya belum pulang, sehingga Ifa menunggu saya sholat sambil nonton televisi yang sedang canel Disney Junior. Saat saya sedang sholat, dia tiba-tiba sibuk membuka lemari bajunya dan sepertinya (saya tidak melihat langsung, karena sedang sholat) dia sibuk memakai baju bersih dari lemarinya.

Begitu saya selesai sholat, saya lihat, Ifa sedang sibuk memakai celana panjang yang bersih  sendiri. 
saya tanya :" Kenapa ganti celana, Ifa?" Dia menggumam ," Iyah...celana..!"

Waktu saya keluar kamar, ternyata celananya yang tadi sudah basah dengan pipisnya, ada di depan pintu kamar mandi. 
Saya kaget bercampur rasa lucu. Ini anak ternyata nggak mau menganggu mamanya sholat, jadi aja buka celana sendiri, ambil celana di lemari dan pakai sendiri. Tapi...di mana Ifa pipis? 
Saya tanya :" Ifa pipis? dimana?" Ifa cuma diam saja. Sebab, selama ini, kami orangtuanya selalu menekankan bahwa kalau mau pipis harus bilang dulu. Kalau enggak (duh, diancam), pipinya akan digigit. Sebenarnya itu ancaman yang konyol sih, karena, kami kan menggigit pipinya karena gemas dan tidak menyebabkan sakit ^_^ Selama ini, akhirnya  Ifa lancar bilang dulu sebelum mau pipis. Sepertinya dia benar-benar tidak mau digigit pipinya :D

 Rupanya saat saya sholat itu, Ifa berusaha pipisnya tidak kelihatan oleh saya. Di depan tivi saya menemukan handuk saya bergelung basah oleh.........pipisnya Ifa! hehehhee.... Memang gantungan handuk berada tidak jauh dari televisi.

Ternyata Ifa sendiri lho yang menaruh handuk tersebut di pipisnya, agar terhapus barang bukti tersebut...huehehheheeee....

Hadeeehh...sayangkuuu...... di gigit ngga yaaah pipinyaaaaaaa? ;) cium aja deh :))

Hanifah (Ifa) tanggal 9 September 2013 beli alat musik :)

Walaupun 'hanya' pianika dan suling recorder................Ifa seneeeeeeeenngg banget :))

Kamis, 12 September 2013

Kegiatan Maliki dan Ifa hari Minggu 8 September 2013.

Maliki sama Ifa ke Tanjung Priok. Rumah  kakek & nenek dari pihak mama :)





Sebenarnya ini kali pertama kami cerita ke nenek-kakeknya bahwa Maliki menjalani Homeschooling. 


Sementara, tanggapan mereka biasa aja, tidak menetang, cuma heran aja (butuh penjelasan) tentang apa pengertian dari Homeschooling. Hampir semua orang yang kami sampaikan bahwa Maliki sedang homeschooling (tidak sekolah reguler) tidak ada yang bereaksi negatif, apalagi menentang. 

Mereka semua (yaa, semua!) malah mengangguk-angguk , beberapa bahkan bilang : "iya tuh, si itu (menyebutkan nama anaknya, atau adiknya yang sekolah reguler) pelajarannya udah macem-macem. Sulit. Kasian juga liatnya." 

Beberapa orang (keluarga, kerabat) malah menyemangati kami, sambil berkata :" Yang komit aja yaa." Atau paling jauh ," Yaaa, asal pergaulannya dengan teman sebaya tetap ada."

Menurut perasaan saya, semua orang menyetujui Maliki Homeschooling, karena........hehehee...saya itu awalnya sudah siap-siap dengan sikap "pagar diri". Maksudnya, saya mempersiapkan diri dengan jawaban, atau bahkan saya siapkan sanggahan yang benar. 

Suatu waktu saya baca di tabloid Nova, orang lain itu akan menyudutkan kita, apabila kita yang mau menerimanya (nrimo). Nah, tumbuhkanlah sikap "saya tidak bisa gampang menerima sikap buruk Anda."

OOT, saya di kantor, sering menemui orang-orang yang rada menyakitkan saya. Biasanya (awal-awalnya) saya diam saja dia begitukan. Setelah baca tips dari tabloid Nova itu...... suatu hari ketika orang ini menyakiti saya dengan sikapnya, saya bentak aja sambil bilang :" Kenapa?! emang masalah buat lo?!" 

hahahhaaa...sejak itu, dia baik lho sama saya! hahahhaaa..........

Jangan ditiru apa perlu ditiru yaah? :)





Kegiatan Maliki hari Sabtu tanggal 7 September 2013

Saat ini hari Sabtu. Fati memutuskan olahraga basket. Fati memang suka olahraga basket sejak SMA. Hari ini, fati mengajak Maliki main basket. Main basketnya di GOR Citra. Setelah selesai main basket, mama tanya...."Gimana Mal, enak ngga main basketnya?"... Alhamdulillah  Maliki sangat senang olahraga basket.

Sepertinya Maliki sementara ini cocok dengan olahraga basket. Ada juga bayangan fati dan mamanya Maliki untuk mengikutkan olahraga lain, seperti berenang dan bela diri. Tetapi....mungkin satu atau dua tahun ini basket saja bersama Fati.

:)

Senin, 09 September 2013

Karya Ifa dan Maliki tgl 6 September 2013

Ini karya Ifa. Katanya ini gambar Barney :) Ifa sangat suka warna merah dan pink. Dia bener-bener girlie :)

Ini karya Maliki hari Jumat 6 September 2013. Alhamdulillah, gambarnya kereen :)




Selasa, 03 September 2013

Maliki, hari Selasa 3 September 2013



   Maliki pagi ini mengikuti kursus calistung. Kemudian Maliki diantar mang Dadang ke  kantor mama. Waktu baru datang di kantor mama, Maliki bilang ," Mama .....Maliki kayaknya sakit nih..."

     Karena di klinik mama tidak ada  obat untuk anak (obat sirup), jadi mama minta tolong akang OB ( office boy) membelikan paracetamol sirup (merknya tidak usah ditulis ya hehe). 

  Kemudian Maliki bobok dengan berselimutkan baju praktek mama. Satu jam kemudian, Maliki mama suruh makan. Maliki mau makan dengan pelan-pelan....karena mama menjanjikan , kalau makannya habis, boleh nonton youtube :)





Minggu, 01 September 2013

Kegiatan Maliki dan Ifa hari Minggu 1 September 2013 :)


Seminggu ini, Maliki kegiatannya belajar calistung di kursusan, lalu Ade Ifa masuk Play group dekat rumah 3 kali seminggu. Maliki, karena mendaftar akhir Agustus (dua minggu terakhir di Agustus, dan membayar penuh sebulan) , maka ia boleh datang setiap hari untuk belajar calistung. Namun , Maliki memilih Senin- Rabu saja. Iyaaaaaa ngga apa-apa Sayang :)) 


Bulan September dan seterusnya, Maliki diberikan jadwal dua kali seminggu belajar calistung. Maliki memilih Selasa- Kamis. Kata Maliki dia suka sedikit belajar di sana. "Suka! seginiii," kata Maliki sambil membentuk ruangan semu dengan jempol dan telunjuknya sekitar 4 cm. Entah artinya apa...hehheheee :D


Minggu pagi...sekitar jam 6 pagi....Fati mengajak Maliki main di luar . "Jangan ama gadget terus, ayo main ke luar," kata Fati.

 Di depan rumah kami, belum selesai infrastrukturnya (komplek perumahan yang dalam proses pembangunan). Jadi ada balok -balok paving block yang menumpuk tinggi pas di depan rumah. Maliki manjat ke atasnya, dan menyusun seolah-olah itu benteng. Ade Ifa mau ikutan, tapi dilarang Maliki ,"Jangan Deek! nanti jatooh!" katanya :)

Kemudian Fati mengajak Maliki , Ade Ifa dan mama, ke sawah yang ada di belakang rumah. Ya :) rumah kami mepet ke sawah (mewah... hehehe). Nanti , sepertinya sawah ini akan jadi perumahan juga.....hmm 0_o


Maliki banyak bertanya tentang sawah, padi, dan beras. Fati menjawab dan menjelaskannya. 

Walau sudah sejak Mei 2013 kami pindah ke sini (daerah Cipamokolan, Riung Bandung), kami baru kali ini jalan kaki ke sawah heheheee.....Duh! :)

Ini awalnya kami kira rumput, ternyata ini padi. Batu-batuan ini berada tak jauh dari perumahan kami (jalan masuk ke komplek, tapi jauh dari rumah). Kata Maliki : "Katanya padi tumbuh di genangan air? ini kok bisa tumbuh di sini?" Jawab Fati ," iya, ini batunya bergeletakan aja, tapi belum dimampatkan ke bawah, jadi masih ada bibit padi di bawah, dia tumbuh ke celah-celah batu."



Sekitar jam 16.00, kami sekeluarga bersilaturahmi ke rumah saudara Fati. Rumahnya di daerah Awiligar, sebelah utaranya Jln. Pahlawan, Bandung.  Di rumah ini, Ifa sangat senang main keyboard, suling recorder, marakesh, gendang mini, dan lain-lain. Kelihatan sekali Ifa ini sangat musikal ya?




Kakak Shulbi yang cantik sedang ajarin Ifa main keyboard. Nanti kapan-kapan mama beliin keyboardnya ya Nak :) hehe....sabaar :)